3.1.a.10. Aksi Nyata_Pengambilan Keputusan sebagai Pemimipin Pembelajaran

 

Praktek Membuat Daksina sebagai Sarana Upakara Dalam  Panca Yadnya

Oleh

Ni Ketut Suryati Adiwati,S.Pd.SD

CGP Angkatan 4 Kab. Karangasem-Bali

 

1.      Latar Belakang

 Pandemi Covid 19 berampak besar terhaap perubahan paraigma pendikan dimana mau tidak mau guru dan siswa harus merubah minset/ pola pikir dan gaya belajar sesuai perkembangan ilmu teknologi yang ada.   Dalam kegiatan BDR kebanyakan tugas yang diberikan untuk siswa berbasis proyek dimana lebih mengarah tujuan siswa membuat prakarya dengan tujuan siswa memiliki kemampuan yang bisa diterapkan dalam lingkungan sekolah. Setelah pandemi ini berlangsung kurang lebih 2 tahun lamannya Akhirnya kembali tatap muka penuh, tantangan baru kami adalah dalam penilaian terhadap  pengetahuan yang dimiliki murid ketika sebelum pandemi. Terutama murid kelas 6 yang dihadapkan pada ujian sekolah  pada ujian sekolah selain ada test kognitif ada pula penilaian praktek keterampilan beberapa muatan pelajaran sebagai aplikasi pengetahuan yang diperoleh dalam keterampilan yang terkait deangan kehidupan sehari-hari.

Pembuatan sarana banten merupakan kegiatan yang akrab ditemui dilingkungan siswa sehingga wajib dikuasai siswa, jika siswa memiliki keterampilan membuat banten ini merupakan salah satu car apelestarian budaya. Kegiatan ini juga dapat didesain ke model pembelajaran Projeck Baseed Learning karena dalam pelaksanaanya ini memerlukan waktu, nara sumber kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan berkolaborasi dengan orang tua wali siswa sehingga orang tua siswa berkesempatan menjadi nara sumber dalam kegiatan ini.

               Pada  Ujian praktek ini penulis mendapat tugas dalam praktek upakara yang terkait mata pelajaran Agama Hindu. Penulis memutuskan mengambil materi Tri Rna yang menumbuhkan adanyan Yadnya yang sering dikenal dengan Panca Yadnya. Panca Yadnya ini berkaitan dengan upacara- upacara keagamaan yang ada di Bali . Dimana kelima yadnya tersebut paling sering memakai sarana bebanten seperti Banten Pejatian, banten sedan, pisang guru dimana semua banten tersebut membutuhkan Daksina. Daksina juga merupakan sarana tetap yang digunakan pada acara keagamaan disekolah seperti pada saat : Tilem, Purnama ,Tumpek setiap bulannya. Sehingga sangat penting murid bisa membuat sarana upakara ini. Selain konsepnya sudah didapatkan pada materi pelajaran sangat penting murid bisa secara nyata membuatnya melalui praktek. Oleh karena itu dalam ujian Akhir Sekolah ini mengambil Materi Daksina sehingga secara tidak langsung dengan praktek membuat Daksina siswa memiliki kesempatan kaitanya dengan pelestarian Budaya yang ada.

2.      Tujuan Kegiatan

1.     Melengkapi nilai keterampilan ujian sekolah

2.      Melibatkan murid dalam kegiatan keagamaan disekolah

3.      Dampak Pengiring

1.      Menyiapkan murid agar memiliki life skill dibidang keagamaan

2.      Murid terbiasa membagi tugas dalam kelompok

3.      Murid belajar bertanggung jawab

    4.   Langkah-langkah Praktek membuat Daksina sebagai sarana upakara terkait dengan

          Panca  Yadnya

            a.   Murid- murid kelas 6  berjumlah 20  orang dibagi  menjadi 5 kelompok masing-masing

                  terdiri dari 4 orang

            b.   Masing –masing kelompok membawa bahan-  bahan  yang  serta membawa alat –alat 

                  yang diperlukan

          c.     Siswa diberikan waktu 90 menit untuk membuat daksina

         d.       Setelah selesai daksina  ketua menceritakan apa saja tugas masing –masing anggota alam 

                proses pembuatan daksina tersebut

     

          e.   Daksina dikumpulkan berisi nama kelompok

        f.       Daksina yang sudah dinilai kemudian di haturkan  ke pelinggih yang ada disekolah

 

    5.    Kesimpulan

         1.      Praktek pembuatan daksina merupakan salah satu ujian praktek yang penilaannya sebagai
                penyeimbang penilaian kognitip

         2.     Praktek pembuatan Daksina ini merupakan media yang efektif untuk murid untuk
               berkolaborasi dengan teman 1 kelompok, dan belajar menkoordinasikan

     6.  Saran
         1.      Ujian praktek disekolah hendaknya memang berkaitan dengan materi pada pembelajaran
                dikelas
         2.      Ujian Praktek yang diberikan memang memiliki dampak dalam kehidupan sehari-hari murid
                dalam bermasyarakat




Daftar Pustaka

          Ruswort M. Kidder, 1995. How Good People Make Choices : Resolving the Delemmas of Ethial

                                                   Living, USA: Harper CollinsPublisher 

          Made Junaini Desak,dkk. 2019. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti  untuk SD Kelas 

                                               VI  ,Depasar: Media Abadi  

 
 Kerangka 4f

Peristiwa (Fact)

Pada  Ujian praktek ini penulis mendapat tugas dalam praktek upakara yang terkait mata pelajaran Agama Hindu. Penulis memutuskan mengambil materi Tri Rna yang menumbuhkan adanyan Yadnya yang sering dikenal dengan Panca Yadnya. Panca Yadnya ini berkaitan dengan upacara- upacara keagamaan yang ada di Bali . Dimana kelima yadnya tersebut paling sering memakai sarana bebanten seperti Banten Pejatian, banten sedan, pisang guru dimana semua banten tersebut membutuhkan Daksina. Daksina juga merupakan sarana tetap yang digunakan pada acara keagamaan disekolah seperti pada saat : Tilem, Purnama ,Tumpek setiap bulannya.

Perasaan (feeling)

perasaan saya sangat senang ketika melaksanakan aksi nyata  karena keputusan yang saya ambil sudah melalui penerapan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan serta pengujian keputusan. murid-murid pun dapat menyelsaikan  praktek ujian ini dengan baik

Pembelajaran (Finding)

Pemberian ujian praktek merupakan hal yang penting dalam menyeimbangkan  penilaian kognitif yang tetap mempertimbangkan dampak dan manfaat bagi murid selain itu  Praktek pembuatan Daksina ini merupakan media yang efektif untuk murid untuk berkolaborasi dengan teman 1 kelompok, dan belajar menkoordinasikan apa yang harus dilakukan sehingga dapat mencapai tujuan

Future
   Ujian Praktek yang diberikan  memang  aplikasi dari materi pembelajaran dan memiliki dampak dalam kehidupan sehari-hari murid dalam bermasyarakat









           


Komentar

  1. Bermanfaat Bu ,Daksina memang sarana yang paling sering digunakan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3.1.a.9. Koneksi Antarmateri Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran